Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Kupasan #3: Rejected Confession (Part 2)

Sebelumnya: Kupasan #3: Rejected Confession (Part 1) (Skip aja Part 1, itu cuma prolog. Inti dari uneg-unegku ada di part 2 ini) Hari Sabtu, 6 Agustus 2022, kukirimkan pernyataan cintaku pada kertas yang disisipkan di hadiah ulang tahunnya. Malam harinya, aku membaca pesan balasan darinya. I had expected the answer , the worst case , tapi tetap saja sebagai manusia biasa, benteng pertahanan terkuat pun dapat runtuh kapan saja meskipun sudah dipersiapkan. Aku sangat menghargai segala keputusannya dan bagaimana cara dia menyampaikannya kepadaku. Entah kenapa, aku bisa merasakan dengan jelas bagaimana bingungnya dia saat itu, dimana dia tidak mau menyakiti perasaanku tapi di saat bersamaan juga ingin menegaskan bahwa dia sedang tidak ingin memikirkan masalah percintaan untuk saat ini. Bentar, mau ketawa, kok jadi formal banget ya wkwkwk. Pake bahasa yang non baku aja ya 😭😭🙏 Aku emang ngerasa sedih begete waktu itu, tapi ya mau gimana lagi. Perasaan kan gaada yang bisa maksa dan aku tau...

Kupasan #3: Rejected Confession (Part 1)

Hai, Bestie! Sudah lama banget aku ga nulis di sini ㅠㅠ sudah 2 tahun lebih. Bayangkan, sehampa apa aku selama ini sampai sampai tak punya cerita untuk dibagikan. Dari judulnya, kalian pasti sudah bisa menebak ke arah mana kisahku kali ini. Yap, percintaan, yang jarang sekali aku rasakan dan baru kali ini mengalaminya sampai seperti menaiki rollercoaster . Prolog dari kisah cintaku sebenarnya ga kentara, kayak lagu hits "tiba-tiba cinta datang kepadaku" itu nyata terjadi. Kami memang sekelas sejak masih jaman mahasiswa baru 2019 hingga sekarang dan juga satu circle pertemanan, tapi ga pernah terlintas di pikiranku buat merasa nyaman in a romantic way. Yang jelas, i've mentioned his name twice as the closest person to my ideal type —bahkan saat nyebut ini pun aku belum merasa tertarik sebagai lawan jenis. Pertama kali aku sadar kalau aku mulai suka adalah ketika sahabatku membutuhkan emotional support dan my crush meminjamkan sebelah tangannya untuk dipegang, digandeng, d...