Kupasan #1: Euforia SBMPTN

Halo, Berkah Dalem!
Pertama kali posting tulisan, nih. Di sini, aku mau berbagi pengalamanku terkait pendaftaran masuk perguruan tinggi. Kali ini fokusnya yang jalur SBMPTN, ya.

Sebenarnya sudah ada beberapa orang yang bertanya secara pribadi ke aku terkait kiat-kiat jitu supaya bisa diterima di PTN yang menjadi incaran banyak orang. Jujur, aku sendiri ga pernah menyangka hal ini akan dianugerahkan Tuhan kepadaku karena aku bukan tipe orang yang jenius, rajin banget, atau bahkan ambisius. Jadinya, aku sering bingung gimana  jawabnya. Tapi di kesempatan ini, aku mencoba me-recall segala aktivitas yang kulakukan dalam mempersiapkan diri menghadapi UTBK 2019.

1. Tahu Jurusan Sasaran
Aku akui ini emang sulit karena terkait minat yang sifatnya abstrak. Kadang bisa suka, kadang bisa bosen. Jadinya, aku menentukannya dengan melihat aspek mana yang lebih dominan. Aku sih cukup simple, aku paling jengkel ketemu fisika. Yaudah deh ga mau masuk jurusan yang ada fisikanya. Buat kalian yang emang bingung banget, mungkin bisa cari referensi, kira-kira di jurusan itu uktnya berapa, yang didalami hal apa aja. Siapa tau ada yang membuat kalian tertantang, bahkan mau keluar dari zona nyaman. Kalau bisa jangan terlalu lama :) April sudah UTBK 2020.

2. Tahu Sistem SBMPTN
Jelas ini penting. Waktu itu aku harus sampai tahu seluk beluknya, mulai dari tipe soal, berapa kali sesi, sistem penilaian, daya tampung dan peminat prodi yang aku targetkan dari tahun ke tahun, pokoknya cari sedetail-detailnya. Dengan lebih dulu memahami sistem yang ada, aku jadi lebih tenang mempersiapkan hal-hal lainnya. Ohiya, memilih waktu dan lokasi SBMPTN juga penting. Dulu aku datang H-1 tes, jadi bisa istirahat lumayan lama. Selain itu, aku selalu memilih kloter pagi, selain karena pikiran dan tubuh masih segar, parkiran serta jalan masuk juga gampang dan lancar, hehe.

3. Lakukan Sekarang
Udah kurang dari 4 bulan tapi masih cari video motivasi? :") Aku banget. Itu yang aku sesali, kebanyakan nyari motivasi, tips belajar ngejar materi banyak, tapi berakhir di otak doang, khawatir, khawatir, dan khawatir, tapi ga segera diatasi. Kalo kalian emang mau nembak PTN yang oke, aku bisa bilang 4 bulan itu mepet karna banyak saingan di luar sana yang udah mempersiapkan diri dari jaman purba kala. MEPET lho ya, masih ada harapan. Buka buku atau aplikasi untuk belajar, hiatus sesaat dari bersenang-senang di youtube, instagram, atau pun hiburan lainnya. Fokus. Pasti masih ada materi yang bisa kekejar. PLIS, YANG BILANG ISTIRAHAT SEBENTAR UNTUK BUKA YOUTUBE DAN SEKONGKOLANNYA, AKU TAMPOL YA. Buat tipe kayak aku yang rentan youtube, IT'S A BIG NO. Aku nyesel banget karna milih hiburan youtube dan ended up procrastinating for a thousand times. JANGAN DITIRU.

Untuk aplikasi yang bikin aku bertobat yaitu Zenius. Cinta bangetngetnget sama zenius.net .
Gimana akhirnya aku belajar? Aku kan sudah menentukan jurusan apa yang mau aku tembak, di situ aku melihat hal apa yang dibahas jurusan itu, dominannya yaitu kimia dan biologi. Maka dari itu, aku lebih fokus ke hal itu. Di Zenius, aku ngubek-ngubek biologi dari A sampai Z, mulai dari teori yang sering keluar di SBMPTN, latihan per babnya, latihan soal SBMPTN (dari tahun 2012 doang sih) dan UTUL UGM tahun sebelumnya. Kalo kimia cuma dari latihan soal SBMPTN beberapa tahun lalu. Abis itu coba kerjakan tanpa lihat pembahasan, cocokin, evaluasi, bab mana yang masih zonk. Fisika aku hanya nice to know the basic concept :")

Untuk try out yang sangat membantu itu try out dari @edukasystem dan @utbk_sbmptn . Dari sini, aku bisa tahu hasil try outku yang sudah dibandingkan dengan teman-teman yang mengincar jurusan di PTN yang sama. Menurutku soalnya sangat out of the box dan banyak yang aku belum paham, tapi justru inilah yang menampar aku untuk tetap berjuang. Ohiya, soal-soal try outnya juga udah dibuat setipe dengan UTBK yang sesungguhnya.

4. DOA DAN RESTU
Mungkin ini bisa sampai aku bikin curhatannya sendiri :")
Kekuatan Doa dan restu itu tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Apapun yang kalian pilih dan kalian lakukan, awali dan akhiri dengan Doa. Restu juga puenting puol T.T Menurutku, dari sepanjang aktivitasku dalam menghadapi SBMPTN, Doa dan restu adalah faktor utama. Berdoa agar diberi kesehatan sehingga bisa fokus mempersiapkan SBMPTN dan memohon penyertaan-Nya dalam setiap langkah yang aku ambil.

Maaf kalau terlalu panjang, amburadul ga jelas, atau  bahkan terkesan ga penting. Semoga sharing kali ini berguna buat semuanya. Keempat poin di atas ga akan ngaruh ke aku kalau aku ga yakin sama diri aku sendiri. Aku yakin aku bisa. Yakin pada diri sendiri adalah langkah awal yang perlu dilakukan.

Kenapa?

Kalau kita ga yakin sama diri kita sendiri, gimana orang lain yakin kalau kita layak berada di Perguruan Tinggi itu. Yakinlah bahwa ketika Tuhan merestui, pasti akan dibukakan jalan yang tak pernah terduga sebelumnya.

Makasih udah baca :)
Berkah Dalem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kupasan #4: Kenapa ya?